Selasa, 20 April 2010

serba-serbi OTAK

ada beberapa fakta mengenai otak
yaitu...
 
 
Melamun Bantu Otak Selesaikan Masalah

Rabu, 13 Mei 2009 - 12:18 wib

Rachmatunnisa - Okezone
TORONTO -
Kebanyakan orangtua sering menegur putra putri mereka yang melamun. Namun, kegiatan melamun tidak selalu berarti negatif.

Menurut hasil riset terbaru, kegiatan ini rupanya dapat membantu otak menyelesaikan persoalan kompleks dalam hidup seseorang.

"Melamun seringkali dinilai sebagai pekerjaan yang buruk, sama seperti kemalasan atau kecerobohan. Namun hasil studi kami memperlihatkan bahwa otak akan bekerja aktif pada saat seseorang melamun. Bahkan lebih aktif dibandingkan pada saat kita fokus mengerjakan pekerjaan rutin," kata ketua tim riset Kalina Christoff, ahli psikologi dari University of British Columbia (UBC)."Pada saat Anda melamun, Anda tidak bisa segera mencapai apa yang diinginkan. Namun pikiran Anda akan memanfaatkan saat itu untuk menyampaikan pertanyaan terpenting dalam hidup Anda," kata Christoff.

Livemint, Rabu (14/5/2009) melansir, kuantitas dan kualitas aktivitas otak menunjukkan bahwa seseorang yang berjuang untuk menyelesaikan masalah sulit akan memiliki kemampuan lebih baik dalam menyelesaikan masalah yang lebih mudah, mereka pun sering melamun untuk merenungkan masalah sejenak.

Dalam studi ini partisipan ditempatkan di dalam pemindai MRI. Bersamaan dengan saat itu, mereka diminta mengerjakan tugas-tugas ritun sederhana yaitu menekan tombol ketika beberapa angka muncul pada layar.

Ilmuwan kemudian menganalisa momen-momen ketika partisipan melamun melalui pemindai otak. Rupanya, pada saat melamun otak mengalami keadaan kognitif yang sangat penting, di mana pada saat itu pikiran akan beralih memikirkan dan berusaha memecahkan masalah penting dalam kehidupan. (srn)

__________________________________________________ ____________
Cara Pikir Pria dan Wanita Memang Berbeda

Selasa, 12 Mei 2009 - 09:30 wib

Rachmatunnisa - Okezone


CALIFORNIA - Sudah sejak lama perbedaan cara pikir pria dan wanita menjadi perdebatan. Selama ini pria lebih dicirikan dengan cara berpikir logis, sementara wanita lekat dengan citra cara berpikir yang lebih melibatkan emosi.

Livescience, Selasa (12/5/2009) melansir, pada dasarnya otak terdiri dari dua jenis jaringan berbeda yang dibagi menjadi gray matter (otak kecerdasan) dan (white matter) sumsum otak.

Riset terbaru menyebutkan pria lebih banyak berpikir menggunakan bagian gray matter, sementara wanita lebih banyak mengeksplorasi white matter dalam cara berpikirnya.

Dalam sistem otak manusia, gray matter mempresentasikan pusat proses informasi, sementara white matter bekerja menghubungkan jaringan ke pusat informasi.

Namun hal ini bukan berarti tingkat kecerdasan pria lebih tinggi dibandingkan dengan wanita. Para ilmuwan menekankan bahwa perbedaan ini hanya berdampak pada perbedaan cara pikir.

Studi yang dipimpin oleh Richard Haier, profesor bidang psikologi dari University of California bekerja sama dengan ilmuwan dari University of New Mexico ini menghasilkan temuan bahwa secara umum pria 6,5 kali lebih sering menggunakan gray matter. Sementara wanita sepuluh kali lebih sering menggunakan bagian white matter.

"Temuan ini memperlihatkan bahwa evolusi manusia telah menciptakan dua jenis otak yang berbeda yang dirancang untuk pola pikir dan tingkah laku yang setara," kata Haier.

"Hasil studi ini dapat menjelaskan mengapa baik pria dan wanita lebih menonjol dalam mengerjakan beberapa tugas yang berbeda," terang Rex Jung dari University of New Mexico.

Jung pun seraya menyebutkan contoh bahwa pria cenderung lebih baik dalam mengerjakan tugas-tugas yang memerlukan lokalisir prosesing seperti matematika.

Sementara wanita lebih baik dalam pengerjaan tugas yang memerlukan integrasi dan assimilasi informasi yang didistribusikan dari bagian gray matter, sehingga wanita umumnya memiliki kemampuan verbal dan bahasa yang lebih baik.

__________________________________________________ __
Mengapa Wanita Suka Warna Pink?

Rabu, 13 Mei 2009 - 14:39 wib

Rachmatunnisa - Okezone

LONDON - Rata-rata wanita menyukai berbagai benda berwarna pink. Warna ini pun memang kerap didentikkan dengan warna feminim. Contohnya para orangtua biasanya membeli segala perlengkapan berwarna pink jika bayi mereka perempuan, sebaliknya jika laki-laki biasanya akan dibelikan benda-benda berwarna biru.

Rupanya ada jawaban ilmiah mengenai hal ini. Dr Anya Hulbert dari University of Newcastle mengatakan jika wanita diberikan beragam pilihan warna, secara alamiah mereka akan lebih memilih warna-warna yang lebih mendekati warna merah.

Bakat alami ini membuat wanita memiliki kemampuan memilih buah-buahan matang lebih baik dibandingkan pria, demikian keterangan yang dikutip dari BBC, Rabu (13/5/2009).

Dalam studinya, Hulbert melibatkan 200 pria dan wanita berusia 20an tahun, dan meminta mereka memilih beragam warna yang ditampilkan pada layar komputer.

Dari hasil studi ini ditemukan bahwa mayoritas wanita sangat suka dengan paduan warna biru dan merah, serta kurang menyukai warna hijau dan kuning. Para wanita itu berasal dari dua jenis ras yang berbeda, yaitu Inggris dan China. Namun rupanya, selera warna sama sekali tidak dipengaruhi budaya etnis, melainkan karena faktor biologi.

"Evolusi mengakibatkan wanita menyukai warna kemerahan. Rata-rata mereka cenderung memilih buah dan benda-benda berwarna kemerahan. Kebiasaan ini juga nampaknya dipengaruhi oleh faktor budaya," kata Hulbert.

"Bisa jadi ini akibat peran kaum perempuan sejak dulu yang sering memilih bahan pangan untuk keluarga. Kebiasaan turun temurun untuk mencari buah matang yang identik dengan warna merah, menyebabkan sampai saat ini ?anak cucu? Hawa itu meyukai warna merah atau kemerahan," tambahnya.

Sementara itu, hasil berbeda ditemukan pada kelompok pria. Mereka cenderung menyukai warna biru sebab memang tugas mereka sejak lama adalah mencari sumber air bagi keluarga atau sukunya. Warna biru identik dengan sumber air yang baik, bisa dikonsumsi.

"Mereka juga menganggap bahwa langit biru cerah adalah pertanda cuaca yang bagus untuk berburu. "tandas Hulbert. (srn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 20 April 2010

serba-serbi OTAK

ada beberapa fakta mengenai otak
yaitu...
 
 
Melamun Bantu Otak Selesaikan Masalah

Rabu, 13 Mei 2009 - 12:18 wib

Rachmatunnisa - Okezone
TORONTO -
Kebanyakan orangtua sering menegur putra putri mereka yang melamun. Namun, kegiatan melamun tidak selalu berarti negatif.

Menurut hasil riset terbaru, kegiatan ini rupanya dapat membantu otak menyelesaikan persoalan kompleks dalam hidup seseorang.

"Melamun seringkali dinilai sebagai pekerjaan yang buruk, sama seperti kemalasan atau kecerobohan. Namun hasil studi kami memperlihatkan bahwa otak akan bekerja aktif pada saat seseorang melamun. Bahkan lebih aktif dibandingkan pada saat kita fokus mengerjakan pekerjaan rutin," kata ketua tim riset Kalina Christoff, ahli psikologi dari University of British Columbia (UBC)."Pada saat Anda melamun, Anda tidak bisa segera mencapai apa yang diinginkan. Namun pikiran Anda akan memanfaatkan saat itu untuk menyampaikan pertanyaan terpenting dalam hidup Anda," kata Christoff.

Livemint, Rabu (14/5/2009) melansir, kuantitas dan kualitas aktivitas otak menunjukkan bahwa seseorang yang berjuang untuk menyelesaikan masalah sulit akan memiliki kemampuan lebih baik dalam menyelesaikan masalah yang lebih mudah, mereka pun sering melamun untuk merenungkan masalah sejenak.

Dalam studi ini partisipan ditempatkan di dalam pemindai MRI. Bersamaan dengan saat itu, mereka diminta mengerjakan tugas-tugas ritun sederhana yaitu menekan tombol ketika beberapa angka muncul pada layar.

Ilmuwan kemudian menganalisa momen-momen ketika partisipan melamun melalui pemindai otak. Rupanya, pada saat melamun otak mengalami keadaan kognitif yang sangat penting, di mana pada saat itu pikiran akan beralih memikirkan dan berusaha memecahkan masalah penting dalam kehidupan. (srn)

__________________________________________________ ____________
Cara Pikir Pria dan Wanita Memang Berbeda

Selasa, 12 Mei 2009 - 09:30 wib

Rachmatunnisa - Okezone


CALIFORNIA - Sudah sejak lama perbedaan cara pikir pria dan wanita menjadi perdebatan. Selama ini pria lebih dicirikan dengan cara berpikir logis, sementara wanita lekat dengan citra cara berpikir yang lebih melibatkan emosi.

Livescience, Selasa (12/5/2009) melansir, pada dasarnya otak terdiri dari dua jenis jaringan berbeda yang dibagi menjadi gray matter (otak kecerdasan) dan (white matter) sumsum otak.

Riset terbaru menyebutkan pria lebih banyak berpikir menggunakan bagian gray matter, sementara wanita lebih banyak mengeksplorasi white matter dalam cara berpikirnya.

Dalam sistem otak manusia, gray matter mempresentasikan pusat proses informasi, sementara white matter bekerja menghubungkan jaringan ke pusat informasi.

Namun hal ini bukan berarti tingkat kecerdasan pria lebih tinggi dibandingkan dengan wanita. Para ilmuwan menekankan bahwa perbedaan ini hanya berdampak pada perbedaan cara pikir.

Studi yang dipimpin oleh Richard Haier, profesor bidang psikologi dari University of California bekerja sama dengan ilmuwan dari University of New Mexico ini menghasilkan temuan bahwa secara umum pria 6,5 kali lebih sering menggunakan gray matter. Sementara wanita sepuluh kali lebih sering menggunakan bagian white matter.

"Temuan ini memperlihatkan bahwa evolusi manusia telah menciptakan dua jenis otak yang berbeda yang dirancang untuk pola pikir dan tingkah laku yang setara," kata Haier.

"Hasil studi ini dapat menjelaskan mengapa baik pria dan wanita lebih menonjol dalam mengerjakan beberapa tugas yang berbeda," terang Rex Jung dari University of New Mexico.

Jung pun seraya menyebutkan contoh bahwa pria cenderung lebih baik dalam mengerjakan tugas-tugas yang memerlukan lokalisir prosesing seperti matematika.

Sementara wanita lebih baik dalam pengerjaan tugas yang memerlukan integrasi dan assimilasi informasi yang didistribusikan dari bagian gray matter, sehingga wanita umumnya memiliki kemampuan verbal dan bahasa yang lebih baik.

__________________________________________________ __
Mengapa Wanita Suka Warna Pink?

Rabu, 13 Mei 2009 - 14:39 wib

Rachmatunnisa - Okezone

LONDON - Rata-rata wanita menyukai berbagai benda berwarna pink. Warna ini pun memang kerap didentikkan dengan warna feminim. Contohnya para orangtua biasanya membeli segala perlengkapan berwarna pink jika bayi mereka perempuan, sebaliknya jika laki-laki biasanya akan dibelikan benda-benda berwarna biru.

Rupanya ada jawaban ilmiah mengenai hal ini. Dr Anya Hulbert dari University of Newcastle mengatakan jika wanita diberikan beragam pilihan warna, secara alamiah mereka akan lebih memilih warna-warna yang lebih mendekati warna merah.

Bakat alami ini membuat wanita memiliki kemampuan memilih buah-buahan matang lebih baik dibandingkan pria, demikian keterangan yang dikutip dari BBC, Rabu (13/5/2009).

Dalam studinya, Hulbert melibatkan 200 pria dan wanita berusia 20an tahun, dan meminta mereka memilih beragam warna yang ditampilkan pada layar komputer.

Dari hasil studi ini ditemukan bahwa mayoritas wanita sangat suka dengan paduan warna biru dan merah, serta kurang menyukai warna hijau dan kuning. Para wanita itu berasal dari dua jenis ras yang berbeda, yaitu Inggris dan China. Namun rupanya, selera warna sama sekali tidak dipengaruhi budaya etnis, melainkan karena faktor biologi.

"Evolusi mengakibatkan wanita menyukai warna kemerahan. Rata-rata mereka cenderung memilih buah dan benda-benda berwarna kemerahan. Kebiasaan ini juga nampaknya dipengaruhi oleh faktor budaya," kata Hulbert.

"Bisa jadi ini akibat peran kaum perempuan sejak dulu yang sering memilih bahan pangan untuk keluarga. Kebiasaan turun temurun untuk mencari buah matang yang identik dengan warna merah, menyebabkan sampai saat ini ?anak cucu? Hawa itu meyukai warna merah atau kemerahan," tambahnya.

Sementara itu, hasil berbeda ditemukan pada kelompok pria. Mereka cenderung menyukai warna biru sebab memang tugas mereka sejak lama adalah mencari sumber air bagi keluarga atau sukunya. Warna biru identik dengan sumber air yang baik, bisa dikonsumsi.

"Mereka juga menganggap bahwa langit biru cerah adalah pertanda cuaca yang bagus untuk berburu. "tandas Hulbert. (srn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar