Rabu, 21 April 2010

Pelanggan Warnet di Inggris Dimata-matai

Peringatan ni buat temen2 yang suka nongkrong d warnet
hihii....


Kompas/Lasti Kurnia
LONDON, KOMPAS.com- Para pengguna warnet di Inggris diminta berhati-hati jika akan mengunduh file dari internet. Sebab, polisi setempat, Scotland Yard's, telah meminta para pengelola kafe internet "mengawasi" aktivitas mencurigakan para pelanggannya di dunia maya.

Polisi Metropolitan Scotland, Kamis (25/3/2010), menyatakan, gagasan untuk "memata-matai" pengguna internet itu merupakan bagian dari strategi kontraterorisme. Kebijakan itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa pihak berwajib siap mendengarkan keluhan atau kecurigaan terhadap pengguna internet.
Sejumlah poster dan komputer desktop yang diberi logo Scotland Yard's juga sudah disebarkan. "Ini bukan soal meminta pengelola warnet memata-matai pelanggan, tetapi bagaimana meningkatkan kewaspadaan," kata sumbr di kepolisian yang tak mau disebut namanya.
Masih menurut sumber itu, pengelola warnet bisa mengecek hard drive yang ditinggalkan penggunanya. Akan tetapi dia tidak mengelaborasi lebih rinci tentang bagaimana memonitor apa yang "ditinggalkan" pelanggannya di komputer.
Menanggapi kebijakan itu, sejumlah pihak menyatakan langkah itu bisa menciptakan atmosfer ketakutan di kalangan pengguna internet serta menganggu privasi masyarakat.
Direktur Privasy International Simon Davies menyatakan, meskipun penggunaan internet di warnet memang tak seprivat di rumah, para pelanggan internet tetap ingin dijaga kerahasiaannya. "Kami bahkan tak mau panggilan telepon kami dari telepon umum dimonitor," katanya.
Akan tetapi polisi punya keyakinan lain. Mereka beranggapan terlalu sering warnet digunakan oleh teroris dan pelaku kriminal lainnya untuk berkomunikasi merencanakan aksinya.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 21 April 2010

Pelanggan Warnet di Inggris Dimata-matai

Peringatan ni buat temen2 yang suka nongkrong d warnet
hihii....


Kompas/Lasti Kurnia
LONDON, KOMPAS.com- Para pengguna warnet di Inggris diminta berhati-hati jika akan mengunduh file dari internet. Sebab, polisi setempat, Scotland Yard's, telah meminta para pengelola kafe internet "mengawasi" aktivitas mencurigakan para pelanggannya di dunia maya.

Polisi Metropolitan Scotland, Kamis (25/3/2010), menyatakan, gagasan untuk "memata-matai" pengguna internet itu merupakan bagian dari strategi kontraterorisme. Kebijakan itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa pihak berwajib siap mendengarkan keluhan atau kecurigaan terhadap pengguna internet.
Sejumlah poster dan komputer desktop yang diberi logo Scotland Yard's juga sudah disebarkan. "Ini bukan soal meminta pengelola warnet memata-matai pelanggan, tetapi bagaimana meningkatkan kewaspadaan," kata sumbr di kepolisian yang tak mau disebut namanya.
Masih menurut sumber itu, pengelola warnet bisa mengecek hard drive yang ditinggalkan penggunanya. Akan tetapi dia tidak mengelaborasi lebih rinci tentang bagaimana memonitor apa yang "ditinggalkan" pelanggannya di komputer.
Menanggapi kebijakan itu, sejumlah pihak menyatakan langkah itu bisa menciptakan atmosfer ketakutan di kalangan pengguna internet serta menganggu privasi masyarakat.
Direktur Privasy International Simon Davies menyatakan, meskipun penggunaan internet di warnet memang tak seprivat di rumah, para pelanggan internet tetap ingin dijaga kerahasiaannya. "Kami bahkan tak mau panggilan telepon kami dari telepon umum dimonitor," katanya.
Akan tetapi polisi punya keyakinan lain. Mereka beranggapan terlalu sering warnet digunakan oleh teroris dan pelaku kriminal lainnya untuk berkomunikasi merencanakan aksinya.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar